Riauterkini - PEKANBARU - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) geledah kantor Gubernur Riau, Senin (10/11/25). Penggeledahan berlangsung sejak pukul 11.00 WIB. Dari informasi salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN), penggeledahan difokuskan pada ruang kerja Gubernur Riau.

"Yang digeledah di ruang kerja pak Gubernur," kata ASN yang enggan disebutkan namanya.

Proses penggeledahan mendapat pengawalan ketat dari personel Brimob Polda Riau yang bersenjata lengkap. Awak media tak diperkenankan memasuki gedung utama kantor orang nomor satu di Riau tersebut.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap sejumlah pejabat di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau. Kasus tersebut menyeret nama Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai pihak yang diduga terlibat dalam praktik pemerasan terkait proyek penganggaran di dinas tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, penggeledahan oleh tim KPK masih berlangsung. Sementara di teras Kantor Gubernur Riau tampak dipenuhi jejeran mobil Toyota Inova berwarna hitam tanpa memberi ruang sedikit pun bagi kendaraan lainya.

Sebagai informasi tambahan, petugas KPK sebelumnya telah melakukan penggeledahan di kediaman Gubernur Riau Abdul Wahid Jalan Diponegoro, Kamis (6/11/25). Selang sehari kemudian, giliran rumah Dani M Nursalam yang digeledah.

Dani merupakan satu dari tiga tersangka yang ditetapkan KPK beberapa waktu lalu. Kemudian tersangka berikutnya Kepala Dinas PUPRPKPP Riau M Arif Setyawan. ***(mok)