Riauterkini - PEKANBARU - Provinsi Riau kembali akan memecahkan rekor makan Mie Sagu terbanyak, atas nama Provinsi Riau Sendiri. Dimana pada perhelatan Gebyar Bangga Buatan Indonesia (BBI), Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), Riau memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), makan Mie Sagu terbanyak mencapai 2.800 Mie Sagu.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Provinsi Riau, M Taufiq OH, untuk tahun ini, di perhelatan BBI/BBWI, panitia kembali menyiapkan makan Mie Sagu terbanyak dengan jumlah Mie yang disiapkan sebanyak 3.500 Mie Sagu, dan telah dimasukkan dalam pemecahan rekor MURI makan Mie Sagu terbanyak.

“Tahun lalu kita memecahkan rekor MURI makan Mie Sagu terbanyak dengan jumlah 2.800, untuk tahun ini Insha Allah kita kembali akak memecahkan rekor MURI makan Mie Sagu terbanyak mencapai 3.500 Mie Sagu. Kita menggandeng UMKM untuk menggerakkan rekor MURI ini,” ujar Taufik OH, yang juga Sekretaris panitia BBI/BBWI, Jumat (3/5/24).

Dijelaskan Taufiq, pemecahan rekor MURI makan Mie Sagu terbanyak ini merupakan rangkaian dari kegiatan BBI/BBWI, untuk itu pihakny mengajak seluruh masyarakat Riau untuk meramaikan, dengan datang ke lokasi perhelatan BBI di halaman Kantor Gubernur Riau. Pada pemecahan rekor MURI makan Mie Sagu terbanyak pada hari Ahad (5/5/24).

“Makan Mie Sagu 3.500 akan dipecahkan rekor kedua kalinya pada pelaksanaan senam masal, masyarakat bisa menikmati Mie Sagu secara bersama pada hari Minggu pagi. Silahkan menikmati Mie Sagu buatan asli produk Riau,” kata Taufik.

Untuk diektahui, pada tahun 2023 yang lalu, Provinsi Riau berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), produksi mie sagu goreng dan makan mie sagu terbanyak se Indonesia. Total ada 2.800 kotak/box yang dibagikan kepada warga, pada acara puncak Gerakan nasional (Gernas) harvesting Bangga Buatan Indonesia (BBI), dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Halaman Kantor Gubernur Riau, Ahad (30/7/24), tahun 2023.

Ribuan mie sagu yang dikemas dalam box plastik ini disusun berjejer diatas meja sepanjang lebih kurang 50 meter. Dan mie sagu ini dibuat oleh pelaku usaha atau produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang ada di Provinsi Riau, Jakarta dan Dabo Singkep. Total ada 46 UMKM yang membuat mie sagu dan memecahkan rekor MURI ini.

Penghargaan Rekor MURI tersebut diberikan langsung oleh Customer Relations Manager Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Lutvi Syah Pradana, kepada Gubernur Syamsuar dalam acara gerak jalan santai. Gubri menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap pelaku UMKM yang berhasil memecahkan rekor MURI dari bahan Sagu. Dimana Sagu juga termasauk ciri khas Provinsi Riau. Ia berharap, hasil ini bisa memotivasi masyarakat agar selalu melestarikan dan mengembangkan kuliner daerah. ***(mok)