Riauterkini - PEKANBARU - Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI), Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), Lancang Kuning Carnival dan Rapat Kerja Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), digelar di Kota Pekanbaru mulai pada tanggal 3-5 Mei 2024.

Untuk Gernas BBI sendiri terdapat 123 booth UMKM yang disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Stand bazar tersebut gratis alias tidak bayar untuk UMKM berdasarkan hasil seleksi. Dimana ada ratusan UMKM yang bakal meramaikan Gernas itu.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Provinsi Riau, M Taufiq OH mengatakan, pihaknya hingga saat ini terus menggesa persiapan pelaksanaan Gernas BBI yang akan dilakukan di kawasan Kantor Gubernur Riau.

"Sampai sore ini persiapan kita sudah mencapai 90 persen. Kita juga sudah melihat beberapa UMKM sudah masukan barang sekitar 70 persen, mereka akan terus bergerak sampai malam ini, dan akan kita monitor kesiapannya malam ini," kata Taufiq, Kamis (2/5/24).

Taufiq menyampaikan, pihaknya menargetkan booth UMKM tersebut pada, Jumat (3/5/24) pagi sekitar pukul 10.00 WIB sudah dibuka.

"Tapi booth UMKM akan diresmikan pada jam 14.00 WIB, namun operasional sudah dimulai jam 10.00 WIB pagi. Nanti akan diresmikan oleh Ibu Pj Gubernur Riau (Hj Adrias Hariyanto) dan didampingi Pak Pj Gubernur, sekaligus peresmian booth Apeksi dan costum seperti BI, OJK dan Pemprov Riau," terangnya.

Disamping itu, Taufiq menyebut, untuk booth UMKM pihaknya menyiapkan sebanyak 123 booth secara gratis untuk UMKM. Dimana terdapat 1.400 UMKM mendaftar melalui link yang disiapkan panitia.

"Dari 1.400 UMKM yang mendaftar, terdapat 300 UMKM yang lulus seleksi. UMKM yang ditentukan ada tiga kategori, yakni fashion, herbal dan pangan (basah dan kering)," tukasnya.

Selain itu, dalam Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival kali ini ada juga pemecahan rekor MURI masak mie sagu goreng sebanyak 3.500 porsi.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pemecahan rekor MURI masak mie sagu goreng tahun sebelumnya sebanyak 2.800 porsi. ***(mok)