Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 22
 
 
 
RAPP Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Anak di Kabupaten Siak Melalui Pelatihan Tenaga Kesehatan



riauterkini-PEKANBARU – Upaya peningkatan kualitas kesehatan anak terus menjadi perhatian penting dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Tantangan seperti angka kesakitan balita serta kasus gizi buruk masih ditemukan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Siak. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, diperlukan tenaga kesehatan yang memiliki kapasitas memadai dalam memberikan layanan yang komprehensif, terstandar, dan sesuai pedoman nasional.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan masyarakat, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui Program KAPASITAS yang dilaksanakan bersama Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan Gizi Buruk bagi tenaga kesehatan Puskesmas. Pelatihan ini berlangsung pada 4–13 November 2025 di Grand Hawaii Hotel, Pekanbaru.

Community Development Department Head RAPP, F. Leohansen Simatupang menjelaskan, kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen RAPP untuk memastikan tenaga kesehatan di wilayah sekitar perusahaan memiliki kapasitas yang kuat dalam layanan kesehatan ibu dan anak.

“Kami percaya bahwa peningkatan kompetensi tenaga kesehatan akan berdampak langsung pada kualitas pelayanan di Puskesmas dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Melalui Program KAPASITAS, kami ingin terus mendukung terciptanya pelayanan kesehatan yang lebih responsif, terukur, dan berkelanjutan,” ungkap Leo.

Program ini sejalan dengan komitmen keberlanjutan APRIL2030 yang menekankan kemajuan inklusif melalui peningkatan akses layanan kesehatan, upaya penurunan stunting, serta pemberdayaan masyarakat. Melalui pendekatan tersebut, RAPP berupaya memperkuat layanan dasar di wilayah operasional perusahaan, termasuk di Kabupaten Siak.

Pelaksanaan pelatihan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan anak di Puskesmas. Tenaga kesehatan dibekali pemahaman yang lebih kuat mengenai penanganan kasus balita sakit secara responsif, tepat sasaran, dan sesuai standar nasional. Pembekalan komprehensif ini juga diperlukan mengingat tingginya kebutuhan tenaga kesehatan dalam menangani berbagai kondisi balita di lapangan.

Program KAPASITAS sendiri dirancang untuk mendorong perencanaan kesehatan yang lebih partisipatif dengan melibatkan pemerintah desa, fasilitas kesehatan, dan masyarakat. Pendekatan kolaboratif ini membantu pemangku kepentingan memahami isu yang ada dan menyusun langkah penanganan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

dr. Syofyan Rudi selaku fasilitator menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas tenaga kesehatan merupakan langkah strategis dalam memperkuat layanan primer. Ia menilai pelatihan ini memberi ruang bagi peserta untuk memahami lebih dalam penerapan standar pelayanan MTBS sesuai kebutuhan wilayah masing-masing.

“Melalui pelatihan ini kami berharap tenaga kesehatan dapat lebih percaya diri dan terampil dalam menangani kasus balita sakit dan gizi buruk, sehingga kualitas pelayanan di Puskesmas dapat semakin meningkat. Pembelajaran yang diberikan juga dirancang agar mudah diaplikasikan di berbagai kondisi lapangan,” ungkap Syofyan.

Pelatihan MTBS dan tata laksana gizi buruk ini berfokus pada peningkatan kemampuan tenaga kesehatan dalam menilai kondisi balita, mendeteksi dini tanda bahaya, serta menerapkan tata laksana sesuai pedoman Kementerian Kesehatan. Materi ini menjadi sangat relevan mengingat Kabupaten Siak masih menghadapi kasus gizi buruk yang membutuhkan intervensi cepat dan tepat.

Pelatihan yang berlangsung secara intensif ini diikuti oleh 25 tenaga kesehatan dari 5 Puskesmas di Kabupaten Siak. Selain teori, peserta juga mendapatkan praktik penilaian balita sakit, simulasi tata laksana, dan teknik penanganan gizi buruk yang membantu meningkatkan keterampilan mereka dalam menghadapi situasi nyata di Puskesmas.

dr. Lia Agustina salah satu peserta kegiatan dari Puskesmas Koto Gasib menilai kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi tenaga kesehatan di wilayahnya. Ia menyebut pelatihan ini membantu peserta memahami alur penanganan balita sakit secara lebih sistematis.

“Materi dan praktik yang diberikan sangat membantu kami dalam memperbaiki alur penanganan balita sakit, terutama dalam melakukan asesmen yang tepat dan cepat sesuai pedoman. Kami merasa lebih siap untuk menghadapi berbagai kondisi pasien di pelayanan primer,” jelas Lia.

Melalui inisiatif ini, RAPP menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan anak serta penguatan kapasitas tenaga medis daerah. Upaya ini turut menguatkan sinergi antara perusahaan dan pemerintah untuk membangun sistem kesehatan yang lebih tangguh dan berkelanjutan di wilayah operasional.***(rls)

Teks foto: Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan Gizi Buruk diselenggarakan oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui Program KAPASITAS bekerja sama dengan Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE).

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Jumat, 21 Nopember 2025

Komisi I DPRD Riau Bahas Finalisasi Renja Kesbangpol 2026, Soroti Pelaporan Kegiatan dan Isu Strategis Daerah

Komisi I DPRD Riau Bahas Finalisasi Renja Kesbangpol 2026, Soroti Pelaporan Kegiatan dan Isu Strategis Daerah

Galeri
Minggu, 16 Nopember 2025

Bapemperda DPRD Riau Matangkan Data RTRW Sebelum Konsultasi ke KLHK

Bapemperda DPRD Riau Matangkan Data RTRW Sebelum Konsultasi ke KLHK. Berikut galeri fotonya.

Advertorial
Jumat, 21 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Dorong Penguatan Program Inovatif dalam Finalisasi Renja Dinas Kelautan dan Perikanan 2026

Komisi II DPRD Riau Dorong Penguatan Program Inovatif dalam Finalisasi Renja Dinas Kelautan dan Perikanan 2026.

Advertorial
Kamis, 20 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Tegaskan Efektivitas Program dan Pemerataan Kegiatan dalam Finalisasi Renja Dinas Pariwisata 2026

Komisi II DPRD Riau Tegaskan Efektivitas Program dan Pemerataan Kegiatan dalam Finalisasi Renja Dinas Pariwisata 2026

Galeri
Jumat, 24 Oktober 2025

Wisuda Sarjana dan D3 ke-29, Lulusan Umri Harus Jadi Cahaya Penerang dari Kebodohan

Wisuda Sarjana dan D3 ke-29, Lulusan Umri Harus Jadi Cahaya Penerang dari Kebodohan.

Advertorial
Rabu, 19 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Dorong Efisiensi Anggaran dan Prioritas Program dalam Finalisasi Renja Disperindagkop dan UKM 2026

Komisi II DPRD Riau Dorong Efisiensi Anggaran dan Prioritas Program dalam Finalisasi Renja Disperindagkop dan UKM 2026.

Berita Lainnya

Jumat, 21 Nopember 2025

Hadiahi Bibit Pohon, Satlantas Polres Inhu Apresiasi Pengendara Tertib Berlalulintas


Jumat, 21 Nopember 2025

PTPN IV Regional III Eliminasi Kecelakaan Kerja Melalui Penguatan Budaya K3


Jumat, 21 Nopember 2025

PUK SPPK FSPMI Kebun Sei Sako Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Bentuk Komitmen Lindungi Hak Pekerja


Kamis, 20 Nopember 2025

Buaya Raksasa di Inhil Sempat Hebohkan Warga Sudah Mati


Kamis, 20 Nopember 2025

Tingkatkan Kemampuan Pemolisian Ekologis, Polda Bersama Pemkab Berikan Orientasi dan Pelatihan pada Dubalang Kuantan


Kamis, 20 Nopember 2025

Sempat Dirawat 19 Hari di DPKP Inhil, Buaya Raksasa Si Undan Akhirnya Mati


Kamis, 20 Nopember 2025

Perlindungan Ketersediaan Pangan Daerah, DTPHP Inhil Pasang Papan Peringatan Alih Fungsi Lahan di Desa Sialang Panjang


Kamis, 20 Nopember 2025

Yayasan Kemala Bhayangkari Rohil Peringati HUT PGRI ke-80 dengan Meriah


Kamis, 20 Nopember 2025

Tempuh Jarak 1.548 KM, 12 Bikers HOBIKU Ikut Meriahkan HBD Nasional di Garut


Kamis, 20 Nopember 2025

Konferda PDIP Riau Digelar Lusa, Zukri Masih Terlalu Kuat?


Kamis, 20 Nopember 2025

Kasus Penganiayaan Balita Berujung Maut di Kuansing Masuk Sidang Pembuktian


Kamis, 20 Nopember 2025

Polsek Tanah Putih Gelar Patroli Rutin Cegah C3 di Area Perbankan dan Objek Vital


Kamis, 20 Nopember 2025

RAPP Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Anak di Kabupaten Siak Melalui Pelatihan Tenaga Kesehatan


Kamis, 20 Nopember 2025

Terjerat Penggelapan, Mantan Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar Diadili


Kamis, 20 Nopember 2025

Komisi II DPRD Riau Tegaskan Efektivitas Program dan Pemerataan Kegiatan dalam Finalisasi Renja Dinas Pariwisata 2026


Kamis, 20 Nopember 2025

Dukung Green Policing, Bersama Polres Inhu PT TPP Gelar Penanaman Pohon


Kamis, 20 Nopember 2025

Polres Pelalawan Gelar Ramp Check dalam Rangka Operasi Zebra Lancang Kuning 2025


Kamis, 20 Nopember 2025

Rudapaksa Gadis Belia di Kuansing, Tiga Adik Kakak Diamankan Polisi


Kamis, 20 Nopember 2025

Bupati Kampar Klarifikasi Isu Pembatalan Program Sekolah Rakyat


Kamis, 20 Nopember 2025

ASN Pemkab Kuansing Penggorok Leher Istri Divonis 15 Tahun Penjara