Riauterkini - TELUKKUANTAN - Aksi nekad Eka Fitri (20), pemilik BRILink di Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir, Senin (08/12/2025) kemarin berhasil menggagalkan aksi pencurian yang sempat kabur dengan cara melompat ke motor pelaku.

Kapolres Kuantan Singingi AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K. MH melalui Kapolsek Singingi Hilir IPTU Alferdo Krisnata Kaban, SH menyebutkan peristiwa ini bermula saat korban tengah mengambil minum di ruang belakang BRILink.

Kemudian Eka mendengar suara laci ditutup dengan tergesa-gesa membuatnya curiga. Saat menuju ruang depan, seorang pria asing terlihat mengambil uang tunai dari dalam laci. Tanpa pikir panjang, Eka langsung berusaha merebut kembali uang tersebut.

Namun pelaku memukul bibir korban, lalu kabur menggunakan sepeda motor Honda Vario putih tanpa nopol. Akan tetapi korban tidak menyerah. Dengan keberaniannya korban langsung mengejar, melompat, dan berhasil naik ke bagian belakang sepeda motor pelaku.

Motor dipacu kencang oleh pelaku sejauh sekitar 250 meter. Korban berusaha mempertahankan pegangan sembari berteriak minta tolong, sementara pelaku berusaha melepaskan diri hingga motor oleng dan keduanya terjatuh keras ke aspal. Lalu korban kembali dipukul di bagian dada, namun tetap berusaha menahan pelaku.

Warga yang melihat kegaduhan spontan berlari mendekat. Melihat korban terkapar dan pelaku mencoba kabur, warga bersama-sama membantu meringkus pria tersebut hingga akhirnya diserahkan kepada aparat Polsek Singingi Hilir.

Pelaku diketahui berinisial MS (45), warga Desa Tambusai Barat, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Dari tangan pelaku, polisi mengamankan uang tunai Rp2.834.000, satu unit Honda Vario putih tanpa plat nomor, satu kunci motor, dan sehelai celana panjang coklat sebagai barang bukti.

Kapolsek IPTU Alferdo mengapresiasi keberanian korban serta respon cepat masyarakat Desa Petai. Ia menegaskan bahwa pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku dengan sangkaan Pasal 365 ayat (1) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Kapolres AKBP Ricky juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, serta tidak ragu melapor apabila melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.***(Jok)